Rabu, 29 Maret 2017

Cerita Wayang dalam bahasa jawa BISMA GUGUR


Sugeng Enjeng /Selamat pagi selamat beraktivitas . . . .Hari ini saya akan membagikan karya dari kelas kami mengenai cerita wayang. Cerita wayang ada 2 versi yaitu versi Mahabarata dan Ramayana. Kelas kami mengambil versi Ramayana.Berikut ini tonton juga videonya
https://www.youtube.com/watch?v=_bwRHTYwML0

Sebelum masuk narasi ini saya buat sinopsis dalam bahasa Indonesia biar lebih mudah pemahamannya
"BISMA GUGUR"
Cerita ini bermula dari kerajaan Kasi yang mengadakan sayembara untuk mencarikan jodoh ketiga putri kerajaan Kasi. Sayembara ini diikuti seluruh kerajaan yang menerima undangan dari kerajaan kasi.Disayembara ini diikuti oleh  raja Salwa kekasih Dewi Amba.Dewi Amba merupakan salah satu putri yang akan direbutkan dalam sayembara. Dewi Amba menginginkan raja Salwa untuk menang.Akan tetap sayembara ini dimenangkan oleh Bisma dari Ngastina. Bisma yang sudah bersumpah tidak akan menikah seumur hidup , membuatnya tidak bisa menikahi Dewi Amba. Dewi Amba kecewa dan sakit hati , ia pergi dan menemui dewa. . . . . . . . .Apa yang akan dilakukan Dewi Amba? Saksikan kelanjutannya dalam video

Jumat, 30 Oktober 2015

Kumpulan Gambar Transformers



Kumpulan Gambar Bumblebee Transformers

Siang gan . Bercerita tentang transformers pasti tak akan asing dengan mobil kuning yang keren, lucu , dan juga mengesankan . Siapa lagi kalau bukan Bee . ya sudah langsung saja akan saya berikan kumpulan beberapa gambar Bee yang keren abis . . .

BUMBLEBEE si kuning yang menawan 
















Semoga gambar gambar tersebut bisa menghibur para penggemaar transformers

Kamis, 29 Oktober 2015

Makalah Kelas Maya


Kata Pengantar


Assalamualaikum Wr.Wb
Puja puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas rahmatnya tim kami telah berhasil menyelesikan makalah ini tanpa kendala apapun.Dalam makalah ini terdapat penjelasan mengenai kelas maya.
Terima kasih kepada guru yang telah membimbing kami dalam membuat makalah ini sehingga kita dapat menyelesikan tepat waktu.Terima kasih pula kepada teman-teman X-AP 1 yang turut mendukung pembuatan makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua siswa /siswi SMK Negeri 1 Ngawi.Dan kami mohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan.






Tim Penyusun

















DAFTAR ISI





Kata Pengantar ________________________________________________  1

Daftar Isi_____________________________________________________  2

Pengertian Kelas Maya __________________________________________  3

Fitur Kelas Maya _______________________________________________  4

Jenis Pengelolaan Kelas Maya_____________________________________  7
Manfaat dan Kelemahan Kelas Maya________________________________  9
Kesimpulan___________________________________________________ 10





                                                Kelas Maya


                                                      



  1. PENGERTIAN KELAS MAYA


Kelas maya atau yang biasa disebut virtual class merupakan  bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan, merupakan perubahan proses belajar mengajar konvensional menjadi bentuk digital.

    Pengertian lain dari kelas virtual adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.

Proses pembelajaran kelas maya dapat berjalan apabila  didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai alat dukung.
Peran guru dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi Informasi diharapkan sebagai fasilitator ( penyedia ), kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar yang real. 
Sementara itu, peran siswa sendiri dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi ini memungkinkan siswa menjadi partisipan aktif. menghasilkan dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli dalam bidangnya, belajar secara otodidak dan berkolaboratif dengan siswa lain.

    Yang membedakan kelas virtual dengan kelas biasa sobat, yaitu adanya pembatasan berkomunikasi, karena jelas beda berdiskusi secara langsung dengan berdiskusi secara tidak langsung.

   Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.
             
  1. Break-out rooms (pemisahan ruang kelas)
Ruang-ruang dimana kelompok-kelompok kecil dari suatu kelas dapat bekerja
tanpa diganggu oleh kelompok lainnya.
  1. Participant (peserta)
Siswa, peserta didik atau mereka yang menghadiri suatu kursus pelatihan
  1. Moderator
Pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau pendiskusian masalah.
  1. Instructor
Orang yang memerintah atau memberi arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas)
  1. Application sharing via the internet
Sebuah aplikasi yang digunakan untuk berdiskusi di kelas maya,contohnya : edmodo

     Moderator dan Insrtuctor bisa dilakukan oleh 1 orang biasanya di dalam pendidikan
     guru yang menjadi  moderator sekaligus instructornya.

Cara Kerjanya :
Moderator/Instructor memberikan materi kepada Participants dan participants menanggapinya, ini menimbulkan timbal balik antara moderator dan instructor kepada participants yang terjadi di Breakout Room dan di  lakukan disalah satu application sharing via the internet


  1. FITUR KELAS MAYA
  1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa.
  3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.
Contoh Fitur kelas maya :
Ø EDMODO
Edmodo adalah platform media sosial yang sering digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan
Beberapa fitur utama edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a.  Kelas maya dengan sistem  Closed group collaboration; dimana hanya yang
memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
b.  Komunikasi dengan model media sosial
c.  Manajemen konten pembelajaran
d.  Evaluasi pembelajaran
Selain fitur utama di atas, edmodo juga mendukung team teaching, co-teacher, dan teacher collaboration dan akses bagi orang tua siswa untuk memantau kegiatan pembelajaran yang diikuti anak mereka.
·        Fitur depan edmodo terdapat beberapacara mendaftarkan diri di Edmodo dan terdapat log in ke Edmodo.
1.     Kunjungi  www.edmodo.com lalu terdapat beberapa pilihan
2.     Terdapat pilihan I’m Teacher , I’m Student , I’m parents
       
·        Fitur tengah/ dalam edmodo terdapat beberapa pilihan yang dapat digunakan diantaranya :
1.  Home atau Beranda.
2.  Progress   :  klik  untuk  melihat  kemajuan  Anda  dalam
penugasan/ujian.
3.  Backpack    :  klik  untuk  membaca  materi  atau  media  lain  yang
membantu Anda belajar.
4.  Pencarian  : Anda dapat melakukan pencarian terhadap posts, groups,
user, dst.
5.  Notifications atau pemberitahuan.
6.  Me      : Klik untuk mengatur profil Anda,  setting,  help  dan
logout.
7.  Akun user atau siswa, sama dengan menu Me.
8.  Groups  :  Anda  dapat  melihat  atau  menambahkan  groups  pada  form
tersebut.
9.  Parent  Code  merupakan  kode  yang  nantinya  akan  diberikan  kepada
orang tua.
10.  Siswa  dapat  menulis  note  hal-hal  yang  berkaitan  dalam  pelajaran  dan
akan dilihat oleh pengguna lain.
11.  Suatu  wadah  yang  menampung  beberapa  posting  dari  pengguna  lain,
groups, maupun tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
12.  Planner atau perencanaan yang tampil seperti kalender


·        Fitur akhir Edmodo yaitu dapat menambahkan hal-hal mengenai diri anda di pengantiran akun atau profil.
  1. JENIS PENGELOLAAN KELAS MAYA
1.Learning Management System (LMS)

merupakan salah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk perencanaan, pengiriman, dan pengelolaan kegiatan dalam sebuah organisasi pembelajaran, termasuk pembelajaran daring (online), ruang kelas virtual, dan program instruktur yang terpimpin. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.
   *            Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang kelas digital” untuk mengakses materi-materi
pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek
Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja. Aplikasi Moodle dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas pada Agustus 2002 dengan Moodle Versi 1.0. Saat ini. Dalam pelaksanaan program model pembelajaran e-learning ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin sering terjadi seperti; Kelebihan dari pemanfaatan internet untuk e-learning

2.Learning Content Management System (LCMS) 

merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS. LCMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran dalam berbagai bidang pelatihan dan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua bagian yang membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari, dan menggunakan kembali unit kecil dari konten pembelajaran digital dan aset, yang sering pula disebut sebagai objek pembelajaran. Aset ini dapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten dalam kursus tersebut diciptakan. Contoh dari LCMS antara lain: Claroline,e-doceo solutions.

    *            Claroline adalah LMS yang berasal dari perancis, ya... hampir mirip modle banget . Claroline termasuk jenis LMS yang free, user friendly and mudah digunakan.
                   



3.Social Learning Network (SLN) 


jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan pengubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.

Penggunaan jejaring sosial untuk pembelajaran di Indonesia merupakan hal yang baru. Jika di negara lain sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, kita baru akan mulai menerapkan dan menyosialisasikan. Hal yang suka atau tidak suka harus kita hadapi bersama adalah kenyataan bahwa penggunaan komputer atau laptop masih jauh dari merata di tanah air kita
  *            INZTEIN: Einztein membawa kekuatan jaringan sosial untuk belajar dengan memungkinkan orang untuk membuat sebuah komunitas belajar online untuk berbagi sumber daya, kerjasama dan diskusi. Guru dapat mengubah program menjadi pengalaman pembelajaran sosial. Siswa dapat membentuk kelompok studi online untuk penelitian dan belajar bersama. Lembaga dapat melibatkan peserta didik sekitar konten pendidikan mereka. Tim mereka yang beragam dari pelajar seumur hidup adalah menyajikan di SXSWedu sebagai salah satu dari enam perusahaan Ed tinggi di kompetisi LAUNCHedu, tapi EdSurgents bisa mendapatkan menyelinap mengintip di sini menggunakan kunci beta: 'edsurge'.


Perbedaan utama dari LMS dan LCMS adalah LMS merupakan media interaksi antara siswa dan guru, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis konten maupun perusahaan penerbit konten



  1. MANFAAT DAN KELEMAHAN KELAS MAYA 
 -Didalam pelaksanaan ‘Virtual Classroom’ terdapat berbagai manfaat yang diperoleh oleh para pelajar. Pembelajaran yang berasaskan IT mendorong pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan prestasi mereka di dalam penggunaan teknologi yang terkini bagi mencapai matlamat mereka. Selain menambah ilmu mereka juga dapat menaik taraf penggunaan media di dalam kehidupan seharian mereka.
-Selain dari itu, mode pelaksanaan kelas maya ini memerlukan pelajar untuk berinteraksi dan memberikan pendapat di dalam forum yang telah disediakan. Melalui forum ini pelajar akan mendapat maklumbalas dan seterusnya memberi respon yang sewajarnya bagi sesuatu topik yang dibincangkan. Melalui kaedah ini, pembelajaran, pemikiran kritis dan kreatif boleh berlaku dengan berkesan. Melalui interaktiviti juga seseorang pelajar akan mencari maklumat selanjutnya untuk memenuhi keperluan ingin tahunya dan membina pengetahuan baru mengenai sesuatu konsep dan kefahaman. Secara tidak langsung ia dapat menjadikan pelajar sebagai seorang yang berdikari dan peka terhadap pembelajaran yang dialaminya
Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.
Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya yang lainnya :
1.      Materi lebih luas
2.      Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
3.      Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
4.      Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia  
          luar
5.      Menghemat kertas
6.      Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor
         untuk belajar
7.      Mendeteksi Copas
8.     Dapat melaksanakan pembelajaran dimana saja yang memiliki akses ke internet
Kelemahan :
1.     Pembelajaran harus bersifat online, artinya diperlukan tambahan biasa untuk mengakses internet.
2.      Memungkinkan siswa dapat belajar sambil bermain game atau melakukan komunikasi lain melalui jejaring social. Hal ini dapat menyebabkan konsenstrasi belajar siswa terganggu.
3.      Susah mengatur tingkah laku siswa karena jarangnya tatap muka secara langsung dengan siswa.

6.                KESIMPULAN
Salah satu bentuk pemanfaatan internet dalam pembelajaran adalah dalam bentuk e-
learning dengan format pembelajaran kelas maya (virtual class).Hal ini membuat proses
dalam belajar  mengajar lebih mudah..Kelas maya mempunyai berbagai fitur yang bisa
digunakan seperti : Edmodo,sekolah juara,dll. Kelas maya banyak mempunyai
keuntungan daripada  kelemahan.Dengan ini para orang tua bisa memantau kegiatan yang

dilakukan putranya.

Pengertian Demokrasi berserta penjelasannya lengkap

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar belakang
Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
1.2              Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diketahui rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apa yang dimaksud dengan demokrasi ?
2.      Bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli ?
3.      Apa sajakah Prinsip-prinsip demokrasi ?
4.      Apa saja ciri-ciri demokrasi?
5.      Bagaimana perkembangan serta pelaksanaan demokrasi di Indonesia ?
6.      Apa saja penerapan demokrasi dalam kehidupan sehari - hari?
1.3              Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas  maka dapat diketahui tujuan dari pembuatan  makalah ini adalah sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui yang dimaksud dengan demokrasi.
2.       Untuk mengetahui pengertian demokrasi menurut para ahli.
3.       Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi.
4.      Untuk mengetahui jenis-jenis dan prinsip demokrasi di Indonesia.
5.      Untuk mengetahui perkembangan serta pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
6.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
7.      Sebagai sarana atau media pembelajaran bagi mahasiswa pada umumnya.
1.4    Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga dapat memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan yang diberikan dan sebagai sarana media pembelajaran serta menambah wawasan pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hakikat Demokrasi
1.      Makna Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Kata ini kemudian diserap menjadi salah satu kosakata dalam bahasa Inggris yaitu democracy.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi merupakan istilah politik yang berarti pemerintahan rakyat. Hal tersebut bisa diartikan bahwa dalam sebuah negara demokrasi kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan bebas. Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya rakyat dengan serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktifitas kehidupan termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, karena pada hakekatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama. Dengan demikian sebagai sebuah konsep politik, demokrasi adalah landasan dalam menata sistem pemerintahan negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik dimana dalam proses tersebut, rakyat diberi peran penting dalam menentukan atau memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa dan negara.

2.     Pengertian demokrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.
·         Abraham Lincoln, Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.
·           Kranemburg, Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan). Jadi, demokrasi berarti cara memerintah dari rakyat.
·         Charles Costello, Demokrasi adalah sistem social dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan emerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
·         Koentjoro Poerbopranoto, Demokrasi adalah negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Hal ini berarti suatu sistem dimana rakyat diikut sertakan dalam pemerintahan negara.
·         Harris Soche, Demokrasi  adalah pemerintahan rakyat karena itu kekuasaan melekat pada rakyat.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
3.      Ciri – ciri Demokrasi
Ø  Ciri-ciri sistem demokrasi dimaksudkan untuk membedakan penyelenggaraan pemerintahan Negara yang demokratis, yaitu:
1.      Memungkinkan adanya pergantian pemerintahan secara berkala;
2.      Anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu, seperti; presiden, menteri, gubemur dsb;
3.      Adanya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus sebagai tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa;
4.      Dilakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu yang diharapkan dapat mewakili kepentingan rakyat tertentu;
5.      Agar kehendak masing-masing golongan dapat diketahui oleh pemenntah atau anggota masyarakat lain, maka harus diakui adanya hak menyatakan pendapat (lisan, tertulis, pertemuan, media elektronik dan media cetak, dsb)
6.      Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan umum.
Ø  Ciri-ciri kepribadian yang demokratis:
(1) Menerima orang lain;
(2) terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru
(3) bertanggungjawab;
 (4) Waspada terhadap kekuasaan
(5) Toleransi terhadap perbedaan-perbedaan;
(6) Emosi-emosinya terkendali;
(7) Menaruh kepercayaan terhadap lingkungan

4.     Prinsip-Prinsip Demokrasi
a.       Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
b.      Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
c.       Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
d.      Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
e.       Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
f.       Menjamin tegaknya keadilan.
Kemudian, menurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sri Wuryan dan Syaifullah dalam bukunyA yang berjudul Ilmu Kewarganegaraan (2006:84), suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila memiliki soko guru demokrasi sebagai berikut :
a.       Kedaulatan rakyat.
b.      Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
c.       Kekuasaan mayoritas.
d.      Hak-hak minoritas.
e.       Jaminan hak-hak asasi manusia.
f.       Pemilihan yang bebas dan jujur.
g.      Persamaan di depan hukum.
h.      Proses hukum yang wajar.
i.        Pembatasan pemerintahan secara konstitusional.
j.        Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
k.      Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat.

B.     Penerapan Demokrasi di Indonesia
A.    Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Menurut Pancasila dan UUD 1945, Indonesia memiliki 10 pilar demokrasi konstitusional, yaitu :
a.       Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
b.      Demokrasi dengan kecerdasan. Artinya, mengatur dan menyelenggarakan demokrasi itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan massa semata-mata.
c.       Demokrasi yang berkedaulatan rakyat. Artinya, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
d.      Demokrasi dengan rule of law. Hal ini mempunyai empat makna penting, yaitu mengembangkan kebenaran hukum (legal truth), memberikan keadilan hukum (legal justice), menjamin kepastian hukum (legal security), dan mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal interest).
e.       Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara. Artinya, demokrasi bukan saja mengakui kekuasaan negara RI yang tidak tak terbatas secara hukum.
f.       Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia. Artinya, demokrasi mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja menghormati hak-hak asasi tersebut, melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
g.      Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka. Artinya, demokrasi menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka (independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang seadil-adilnya.
h.      Demokrasi dengan otonomi daerah. Artinya, otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap kekuasaan negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan Presiden.
i.        Demokrasi dengan kemakmuran. Artinya, demokrasi itu bukan hanya soal kebebasan dan hak, bukan hanya soal kewajiban dan tanggung jawab, bukan pula hanya soal mengorganisir kedaulatan rakyat atau pembagian kekuasaan kenegaraan.
j.        Demokrasi dengan berkeadilan sosial. Artinya, demokrasi menggariskan keadilan sosial di antara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat.


B.     Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Indikator-indikator yang dirumuskan oleh Affan Gaffar dalam bukunya yang berjudul Politik Indonesia;Transisi Menuju Demokrasi (2004:7-9) berikut ini :
a)      Akuntabilitas. Setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah ditempuhnya.
b)      Rotasi kekuasaan. Peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada, dan dilakukan secara teratur dan damai.
c)      Rekruitmen politik yang terbuka. Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu sistem rekruitmen politik yang terbuka.
d)     sPemilihan umum. Pemilu dilaksanakan secara teratur, dan sebagai sarana untuk melaksanakan rotasi kekuasaan dan rekruitmen politik.
e)      Pemenuhan hak-hak dasar. Setiap warga negara dapat menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas.

Perkembangan demokrasi pada masa ke masa, sebagai berikut :
a.      Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1945-1949
ü  Para pendiri bangsa memiliki komitmen yang besar untuk mewujudkan demokrasi politik di Indonesia.
ü  Pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada berfungsinya pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.
ü  Partai-partai politik tumbuh dan berkembang cepat.
ü  Pemilihan Umum belum dapat dilaksanakan sekalipun hal itu telah menjadi salah satu agenda politik utama.
ü  Pemberian hak-hak politik secara menyeluruh, presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi seorang diktator dibatasi kekuasaannya ketika KNIP dibentuk untuk menggantikan parlemen, dan dengan maklumat Wakil Presiden dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang menjadi peletak dasar bagi sistem kepartaian di Indonesia.
b.      Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1949-1959
ü  Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang berjalan.
ü  Akuntabilitas (pertanggungjawaban) pemegang jabatan dan politisi pada umumnya sangat tinggi.
ü  Kehidupan kepartaian boleh dikatakan memperoleh peluang yang sebesar-besarnya untuk berkembang secara maksimal.
ü  Pemilihan Umum hanya dilaksanakan satu kali yaitu pada 1955, tetapi Pemilihan Umum tersebut benar-benar dilaksanakan dengan prinsip demokrasi.
ü  Masyarakat pada umumnya, dapat merasakan bahwa hak-hak dasar mereka tidak dikurangi sama sekali, sekalipun tidak semua warga negara dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
c.       Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1959-1965
ü  Dibuatnya konsep oleh Presiden Soekarno yang disebut sebagai Demokrasi Terpimpin, yang tidak lain merupakan perwujudan kehendak presiden dalam rangka menempatkan dirinya sebagai satu-satunya institusi yang paling berkuasa di Indonesia.
ü  Terjadinya sentralisasi kekuasaan yang semakin dominan dalam proses hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
ü  Mengaburnya sistem kepartaian.
ü  Hak dasar manusia menjadi sangat lemah.
d.      Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1965-1998
ü Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan.
ü Rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi.
ü Rekruitmen politik bersifat tertutup.
ü Pemilihan Umum telah dilangsungkan sebanyak tujuh kali dengan frekuensi yang teratur setiap lima tahun sekali.
ü Sselalu adanya campur tangan birokrasi yang sangat kuat, dan juga kebebasan berpendapat menjadi barang langka dan mewah

e.       Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1998-sekarang
ü Beralihnya kepemimpinan dari Soeharto ke Habibie merupakan jalan baru demi terbukanya proses demokratisasi di Indonesia.
ü Rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
ü Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
ü Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis.
ü Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin, seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan pers, dan sebagainya.

      C.Membangun Demokrasi untuk Indonesia

1.       Pentingnya Kehidupan yang Demokratsi
Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis, apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di depan hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, dan memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang adil, serta memiliki kekebasan yang bertanggung jawab.
2.       Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokrasi
a.       Membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku
b.      Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal
c.       Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah
d.      Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan
e.       Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis
f.       Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah
g.      Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi
h.      Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban
i.        Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab
j.        Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat
k.      Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun


BAB III
PENUTUP
I.       KESIMPULAN
Dari pembahasaan diatas dapat disimpulkan bahwa Kata demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang diplih melalui pemilu.
Pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu Kesetaraan sebagai warga Negara, memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum, pluralisme dan kompromi, menjamin hak-hak dasar, dan pembaruan kehidupan social.
Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu, Demokrasi Parlementer (liberal), Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru, Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Reformasi.
II.     SARAN
Di Indonesia demokrasi bukan hanya sebagai sistem pemerintahan namun kini telah menjadi salah satu sistem politik. Salah satu pemilu yang krusial atau penting dalam katatanegaraan Indonesia adalah pemilu untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk dalam parlemen, yang biasa kita kenal dengan sebutan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Setelah terpilih menjadi anggota parlemen, para konstituen tersebut pada hakikatnya adalah bekerja untuk rakyat secara menyeluruh. Itulah yang dinamakan dengan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Akan tetapi, dewasa ini tidak sedikit para anggota parlemen yang “melupakan” rakyatnya ketika mereka telah duduk enak di kursi “empuk”. Mereka sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing, mengutamakan kepentingan golongan, dan berpikir bagaimana caranya mengembalikan modal mereka ketika kampanye
Maka dari itu dibutuhkan kerja sama antara rakyat Indonesia dengan pemerintah agar terwujud negara yang bisa mencapai tujuan & cita-cita bangsa sesuai pembukaan UUD 1945 keempat.Rakyat harus aktif memberikan suaranya (komentar, saran) terhadap kinerja pemerintah dan pemerintah juga harus mendegarkan dan melaksanakan sebaik mungkin agar rakyat bisa hidup dengan damai,aman ,tentram.